Antenatal care (ANC) adalah perawatan yang diberikan bagi wanita hamil untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu maupun bayi selama masa kehamilan yang perawatan diberikan oleh profesional kesehatan. Ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan ANC memiliki risiko lebih tinggi terhadap kematian maternal, kematian bayi, dan komplikasi lainnya dalam kehamilan. Berdasarkan data yang telah diperoleh pada saat studi pendahuluan, di Puskesmas Karang Kitri diketahui pada tahun 2019 cakupan K1 adalah sebesar 111,5% dan cakupan K4 sebesar 95.6%, lalu pada tahun 2020 cakupan K1 sebesar 91,2% dan cakupan K4 sebesar 86,6%, hal ini menunjukan penurunan persentase yang cukup signifikan yaitu sebanyak 20,3% pada K1 dan sebanyak 9% pada K4. Lalu pada tahun 2021 cakupan K1 mengalami kenaikan dari tahun 2020 menjadi 93%, tetapi pada cakupan K4 mengalami penurunan sebesar 3% yaitu menjadi 83%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan kunjungan Antenatal Care di era new normal pada ibu hamil di Puskesmas Karang Kitri Kota Bekasi Tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain studi cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 56 ibu hamil trimester 3. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Adapun hasil univariat menunjukkan proporsi tertinggi yaitu ibu patuh kunjungan ANC (76,8%), usia dewasa (80,4%), multigravida (71,4%), tingkat pendidikan tinggi(80,9%), pengetahuan baik (60,7%), sikap positif (64,3%), tidak ada gejala kecemasan (64.3%), petugas kesehatan mendukung (64,3%) dan suami mendukung (60,7%). Terdapat pengaruh tingkat pendidikan,pengetahuan, sikap, tingkat kecemasan, dan dukungan suami terhadap kepatuhan kunjungan Antenatal Care.